Saya nggak akan ngomong pake Bahasa
Londo lagi di sini, karena saya tahu bahasa Inggris saya masih jauh di bawah
standar :P
Jadi, ceritanya, di sini saya akan
ngobrol soal karya pertama saya yang diterbitkan. Yah, anggap aja ini sebagai
sarana supaya saya (dan para pembaca sekalian) nggak lupa pada event berharga
tersebut (soalnya saya seorang penderita pikun alzeimer akut :P )
Setahun lalu, tepatnya pada suatu
hari di Bulan November 2012, saya ikut sebuah lomba cerpen tingkat jurusan di
tempat saya kuliah. Waktu itu saya masih ingusan dan ijo royo-royo jika
ngobrolin soal tulis-menulis (padahal saya sudah hampir 4 tahun mendekam dan
diperam demi belajar menulis). Pada awalnya saya salah kapra. Saya buat sebuah
cerpen tanpa judul di komputer lama saya. Panjangnya 4500 an kata.
Berkisah
tentang seorang pemuda bernama Sebastian yang kabur dari rumahnya untuk
berkelana, ditemani jaran/kuda kesayangannya. Di tengah jalan, Sebastian
dihadang sekomplotan rampok. Dia dihajar dan diporot habis-habisan sampai cuma
pakaian yang menempel di badannya aja yang tersisa. Sebastian nyaris koit, tapi
dia ditolong oleh seorang gadis bernama Rosa. Tengterengtengteeeeeengg!!!
Lalu, setelah hampir menembus angka
4500 an, saya endapkan dulu cerpen saya karena SAYA NGANTUK. Wkwkwkwkkk.
Besoknya, di kampus, saya dapet kabar dari panitia yang kebetulan temen sekelas
saya:
“Sis, beneran itu 5000 kata
maksimalnya?” tanya saya.
“Enggak, Tha. 5000 karakter. Bukan
kata. Maksimal katanya 750,” jawabnya polos.
Dan jantung saya pun mencelus
seolah telah jatuh ke lambung. Oh, jadi saya salah buat dong! Jadi pengorbanan
saya kemaren malem sia-sia dong??? MAMAAAAA!!
Tapi saya nggak depresi segitunya
kok. Beneran. Saya mulai buat cerpen baru dengan menanamkan dalam-dalam omongan
temen saya tadi. Cerpen baru saya berjudul Rose. Berkisah tentang seorang cewek
bernama Rosa yang mengenang teman sekaligus cowok taksirannya yang bernama
Erick. 750 kata pun mentok. Lalu saya minta bantuan kepada senior saya untuk mengedit.
Sehari kemudian, saya dapet kabar
dari senior saya:
“Uh mahgaadd. Cerpennya kecepetan.
Nggak berasa apa-apa :P.”
UHMAGAAADD, kata saya dalam hati.
Lalu saya bilang, “Ini karena batas katanya sih, Kak. Masa cuma 750 kata :P :P”
Setelah mendapatkan pencerahan dan
curcol sedikit dengan Mr. Senior, saya berusaha sebisa mungkin untuk menuangkan
perasaan ke dalam cerpen saya. Hingga kemudian, cerpen saya FIX dan selesai dan
kelar dan jadi! Saya segera kirim ke email panitia. SENT!
Tepat setelah saya kirim cerpennya,
saya menghadiri technical meeting lomba cerpen yang saya ikuti (wagu tha?
Technical meeting belakangan, pengumuman lomba sudah dari jauh2 hari lalu).
Selama mengikuti technical meeting, banyak sekali persyaratan yang diubah
termasuk jumlah halaman dan kata. Saya shock berat. Lalu saya bertanya kepada
juri mengenai cerpen saya yang sudah saya kirim, tapi ingin saya perbaiki
karena ada pengubahan persyaratan. Juri memperbolehkan saya mengubah cerpen saya.
THANK GOD!
Begitu saya sapai di rumah, saya
segera poles, pahat, cat, cium, kecup, peluk cerpen saya lagi. DAH lahirlah
cerpen berjudul Rose versi 2.3 (ngarang dink :P ). Cerpen inilah yang saya
kirim ke panitia, dan akhirnya memperoleh peringkat 8 dari 42 peserta. Tepuk
tangan dong! Prok prok prok prok!
Beberapa hari kemudian, saya dapet
SMS dari ketua panitia lomba. Saya diminta kirim biodata dan judul2 cerpen atau
novel yang pernah diterbitin. Karena waktu itu saya nggak punya sama sekali,
selain kumpulan fanfiction Kingdom Hearts, saya kirim aja dah tuh judul2 fanfic
saya. Wkwkwkwkkk.
Esoknya, panitia yang sekelas sama
saya ngebocorin kalo biodata yang dikirim itu bakal dibukuin beserta cerpennya.
Semacam antologi gitu deh. OWALAAAAH NGONO TO?? Buset dah! Buset dah!
BUSYEEEEEE! Akhirnya ada juga yang menyadari betapa penginnya saya nampang di
buku *sob sob sob* Terharu deh… J
Tepat tanggal 2 Mei 2013, antologi
15 besar cerpen bahasa Inggris sejurusan pun diluncurkan oleh bu dekan. Ini
diaa!
Saya sebagai salah satu
contributor, dapet satu eks gratis tis tiiissss. Enaknya dapet gratisan.
Heheee. Saya punya foto saya sama bukunya, tapi nggak akan kupost karena wajah
saya sangat horror di foto tsb :P
Ini halaman yang memuat judul dan nama lengkap
saya:
xDD